Tuesday, February 16, 2010

Fan Fiction... YunJae's Family... Part 1 - Part 5..

Fan Fiction... YunJae's Family... Part 1


Di pagi hari yang cerah burung-burung kecil berkicau dengan gembira..
Ada sebuah keluarga bernama YunJae's Family..
"Honey, dimana dasiku?", tanya yunho yang sibuk mencari dasinya..
"Ada di lemarimu, kau cari sendiri ya! aku sedang masak..", jawab jaejoong yang sedang sibuk membuat sarapan..
"Okey hon.. Masak yang enak!", teriak Yunho..
Keluarga YunJae, mereka keluarga yang sangat bahagia..
Mereka selalu memperlihatkan keharmonisan mereka dimanapun mereka berada. Dimana Yunho sebagai suami dan ayah, dan Jaejoong sebagai istri dan ibu..
"Honey, Minnie makanan sudah siap, ayo cepat turun!", panggil Jaejoong..
Minnie adalah anak laki-laki satu-satunya dari pasangan YunJae, yang bernama asli Changmin..
"Makan!! Aku segera turun mom..", jawab Changmin..
Sesampainya di meja makan, aroma masakan Jaejoong menambah nafsu makan Changmin..
"Hmmm, harum sekali.. Aku ingin segera melahapnya..", lanjut Changmin dengan wajah yang tampak seperti orang tidak pernah lihat makan enak dan banyak.. Memang Changmin terkenal dengan doyan makanannya, walaupun badannya kurus, tapi kalau soal makan dia jagonya..
Changminpun segera menyendok makanan yang tersedia lalu ditaruh di piringnya.. Saat mau menyantapnya sang ibu, memukul tangannya dengan pelan bermaksud untuk menghentikan..
"Minnie sayang, tunggu dady dulu makannya..", kata Jaejoong dengan lembutnya..
"Huuuh, mommy! Kaya gak tau aku aja deh.. Sebel..", gerutu Changmin.. "Daadddy cepat turun, aku lapar..", panggil Changmin yang sudah tak sabar..
"Iya Minnie, dady segera turun",, Yunhopun segera memenuhi panggilan Changmin.. "Maaf ya lama..", sesampainya di meja makan (mmmuaach) tidak lupa untuk mencium jaejoong.. "Ayo kita makan!", lanjut Yunho..
"Bunny, lipstikku menempel di bibirmu..", beritahu Jaejoong sambil membersihkan bibir Yunho dengan tissue.. Changmin tidak perduli, dia terus menyantap makanannya dengan lahapnya..
"Minnie makannya pelan-pelan!! Nanti kau tersedak..", Jaejoong menasehati Changmin, karena makannya seperti orang kesurupan..
"Makanannya enak sieh! Jadi aku lahap..", Changmin mengeles.. "Aduh siapa dulu yang buat, My mom..", puji Changmin..
Sarapanpun selesai.. Yunho bergegas pergi kerja, Changminpun bergegas pergi ke sekolah..
"Honey aku pergi dulu ya!! Love you..", pamit Yunho dan tidak lupa memberi ciuman manis pada Jaejoong.. "Minnie ayo cepat, nanti telat", panggil Yunho dari dalam mobil.
"Mommy, aku berangkat, dadah.. (Mmuach)", pamit Changmin sambil berlari..
"Hati-hati yah!"
....
Di kantor Yunho seperti biasa mengerjakan pekerjaan kantor yang menumpuk.. Tanda tangan inilah itulah, meeting ini, itu.. Maklum dia adalah Presiden Direktur, sekaligus pemilik perusahaan..
Tiba-tiba sekretaris pribadi Yunho masuk ke ruangan Yunho..
"Pak, ada yang bisa saya bantu?", tanya sekretaris pribadinya dengan nada yang sedikit menggoda.. Sekretaris pribadi Yunho bernama Donghae, dia sangat seksi dan selalu saja menggoda Yunho yang tampan dan rupawan.. Tapi Yunho tidak pernah tergoda, karena dia sangat mencintai istrinya Jaejoong yang lebih seksi, lebih cantik, dan tentunya lebih membuatnya tergoda.. (Hahahahaha)
"Tidak ada, jika saya perlu bantuan! Saya akan panggil kamu.. Keluarlah!", jawab Yunho dengan ketus dan tetap memfokuskan diri pada pekerjaannya..
"Bapak yakin?", sambil terus menggoda Yunho.. Bukannya keluar dari ruangan, Donghae malah terus menggoda Yunho! Ia mendekat pada Yunho lalu memijit bahu Yunho, dan sedikit meraba-raba dada Yunho..
"Gimana pak? Enak?", tanya Donghae dengan nada yang begitu menggoda..
"Donghae, saya tidak minta kamu pijit, mengerti..", Yunho sudah mulai marah..
"Kurang lembut ya pak? Saya mengerti pak, biarpun tidak diminta.. Saya tau kok bapak sebenarnya menikmati pijitan saya..", terus memijit dan meraba..
"Kamu ini apa-apan seh, sudah saya bilang.. Cepat keluar dari ruangan saya!", usir Yunho.. Tapi mau diusir seperti apapun, Donghae tidak pernah menyerah dia terus menggoda Yunho..
"Surprise! Bunny aku bawaa!", tiba-tiba Jaejoong datang ke kantor Yunho.. Belum sempat selesai berkata, Jaejoong kaget melihat suaminya sedang bermesraan dengan Donghae (maksudnya, Donghae yang sok mesra)..
"Bunny, apa yang kalian lakukan?", Jaejoong menjatuhkan tempat makan beserta isinya.. Dan ia langsung berlari pergi meninggalkan ruangan.. Yunho langsung mengejar Jaejoong.. Namun Donghae tersenyum senang akan itu..
"Honey, biar aku jelaskan!", Yunho memegang tangan Jaejoong, untuk menahannya..
"Sudahlah, aku tak perlu penjelasanmu.. Aku lihat semua, kau tega Bunny..", Jaejoong terus menangis.. "Lepaskan aku!", dan pergi meninggalkan Yunho.. Yunho menyesal, baru kali ini dia mempunya masalah seperti ini.. Dengan penuh penyesalan dan kemarahan dia kembali ke ruangannya..
"Kau lihat apa yang kau lakukan! Seharusnya sudah sejak dulu aku memecatmu..", marah Yunho pada Donghae.. Namun Donghae tidak merasa menyesal atas kejadian itu, ia malah merasa senang..
"Tenang pak, saya tahu bapak emosi.. Kalau memang bapak diceraikan oleh wanita itu.. Saya siap jadi penggantinya.."
"Kamu ini kurang ajar sekali.. Mulai hari ini kamu saya pecat.. Cepat tinggalkan ruangan saya..", Yunho begitu marah, dan akhirnya Donghaepun dipecat dari pekerjaannya.. Namun, walau sudah dipecat, tidak bisa memperbaiki keadaan..






Fan Fiction... YunJae's Family... Part 2..


Malamnya, sepulang kerja Yunho terlihat sangat lelah.. Namun Yunho berharap dia bisa menjelaskan kejadian tadi siang kepada istrinya..
"Minnie, mommymu mana?", tanya Yunho pada Changmin yang sedang asik menonton tivi..
"Ada di kamar.. Dady aku mau tanya, mommy kenapa? Sejak tadi, mommy tidak keluar kamar.. Aku sangat lapar.. Mommy tidak masak..", dengan polosnya dan begonya Changmin bertanya pada Yunho..
"Entahlah, mungkin mommy sedang tidak enak badan.. Ya sudah, Dady ke kamar dulu yah! Kamu kan lapar, pesen makanan delivery sana! Nanti kau sakit..", Yunho pergi ke kamar untuk menemui istrinya.. Ia melihat Jaejoong diatas kasur, ketika Yunho masuk.. Jaejoong langsung membalikan badannya.. Yunhopun menaruh tasnya, dan membersihkan dirinya.. Setelah itu ia merebahkan dirinya disamping Jaejoong..
"Honey, kau salah paham..", Yunho mencoba menjelaskan pada Jaejoong..
"Bunny aku ngantuk, aku mau tidur..", belum selesai Yunho berkata Jaejoong langsung memotongnya dan bermaksud untuk tidak mau mendengarnya.. Ia lalu mematikan lampu bacanya..
"Baiklah.. Good nite honey!", Yunho mengerti maksud Jaejoong, lalu ia mencium pipi Jaejoong sebelum tidur..
Malam itu tidak seperti biasanya.. Jaejoong dan Yunho hanya saling diam diatas ranjang! Dan Jaejoongpun memunggungi Yunho.. Yunho mencoba menetralisir keadaan dengan memeluk Jaejoong.. Jaejoong yang saat itu hanya berpura-pura tidur, mencoba menghindari pelukan itu.. Yunho sadar Jaejoong tidak ingin ia peluk, akhirnya yunho melepaskan pelukannya..
"Honey, aku tau kamu marah padaku.. Tapi itu hanya salah paham, aku tidak berbuat apa-apa..", mencoba menjelaskan..
"Bunny bisa kan, kau tidak membahasnya.. Aku tidak ingin dengar apapun..", Jaejoong tidak inginkan alasan apapun dari Yunho, sambil terus menangis dikegelapan kamar (bahasanya gak enak) sehingga Yunho tidak tau itu..
"Terserah kau honey,. Tapi aku mohon jangan kau diamkan aku, apalagi Minnie dia tidak bersalah.."
"Tentang Minnie, aku minta maaf tak mengacuhkannya.. Tapi tentangmu, maafkan aku, aku tak bisa kau terlalu mengecewakanku..", Jaejoong sadar akan kesalahannya tak mengacuhkan Minnie..
"Aku yang harus minta maaf. Apakah sampai begitu kecewanya kau?"
"Entahlah.. Bunny, apa boleh aku minta sesuatu?", tanya Jaejoong..
"Apa?"
"Apa bisa mulai besok, kau tidur bersama Minnie?"
"Honey?", Yunho tidak menyangka Jaejoong akan meminta itu..
"Kalau tidak bisa, biarkan aku yang tidur bersamanya.. Selamat malam..", Jaejoong menutup pembicaraan mereka malam itu..
....
Pagi harinya Jaejoong bangun terlalu pagi, selesai mandi ia langsung membangukan Minnie dan pergi ke dapur untuk memasak seperti biasa.. Namun ia tidak membangunkan Yunho seperti biasa.. Saat Yunho terbangun ia tidak menemukan Jaejoong disampingnya, "Dia terlalu marah padaku, membangunkanku saja dia tak mau..", kata Yunho dalam hati.. Yunhopun bergegas mandi..
Saat berkaca, Yunho merasa kumis dan Jambangnya sudah terlalu panjang.. Iapun berniat untuk mencukurnya..
"Honey, kau lihat dimana pencukur jenggotku?", teriak Yunho tapi ia tidak mendapatkan jawaban apapun dari Jaejoong.. "Honey, apa kau liat pencukur jenggotku?", Yunho terus bertanya.. Jaejoongpun masuk ke kamar menuju tempat riasnya dan mengambil pencukur jenggot Yunho..
"Ini, aku tidak pernah memindahkannya.. Bisa kan kau mencari dulu, jangan terus memanggilku..", kata Jaejoong dengan dinginnya sembari memberikan pencukur jenggot itu pada Yunho, lalu pergi meninggalkan Yunho.. Disitu Yunho sangat merasakan perbedaan sikap Jaejoong padanya..
"Minnie ayo turun! Makanan sudah siap..", panggil Jaejoong hanya pada Changmin..
"Iya mom,.", Changmin segera menyambangi tempat dimana makanan berada sambil mengendus-endus harum makanannya..
"Minnie, panggilkan dadymu..", suruh Jaejoong..
"Daaadddy, cepat turun! Aku lapar..", teriak Changmin memanggil ayahnya..
"Kalian makan saja duluan, aku belum selesai..", saut Yunho.. Changmin yang mendengar perkataan ayahnya langsung akan melahap makanan yang sudah menunggu untuk di santap..
"Minnie, sabar sedikit.. Kita tetap harus menunggu dady.. Kau inget kan kata-kata mommy?", Jaejoong menghentikan Changmin yang akan melahap makanannya..
"Kita harus menunggu dady dan usahakan sarapan pagi bersama! Karena makan siang, dan makan malam dady jarang bisa makan bersama.. Begitu kan mom?", potong Changmin sebelum ibunya menyelesaikan kata-katanya sambil tersenyum tanpa dosa..
"Kau ini, anak nakal..", Jaejoong tersenyum melihat tingkah anak satu-satunya itu..
"Dady, cepat turun.. Aku tetap tidak boleh makan sama mommy.. Harus menunggu Dady..", teriak Changmin memanggil dadynya dengan sangat tidak sabaran.. Yunho yang mendengar perkataan Changmin begitu senang, ternyata Jaejoong masih memperdulikannya, dan langsung turun menuju meja makan..
"Maaf, kalian jadi menungguku.. Ayo kita makan..", Yunho memulai sarapan seperti biasa..
Selesai makan seperti biasa, Yunho dan Changmin berpamitan pada Jaejoong..
"Honey, aku pergi dulu yah..", saat akan mencium pipi Jaejoong, Jaejoong menghindar, dan mengalihkan pembicaraan..
"Pergilah, nanti kalian telat.."
"Mommy aku pergi..", pamit Changmin..
"Hati-hati Minnie.."
Terlihat Jaejoong sangat menghindari Yunho..






Fan Fiction... YunJae's Family... Part 3..

Saat semua sudah pergi.. Jaejoong meminta Hyun Joong untuk datang kerumahnya karena Jaejoong ingin bercerita tentang masalahnya.. Hyun Joong merupakan sahabat baik Jaejoong.. Hyun Joong juga mantan pacar, waktu Jaejoong SMP dulu.. Walaupun mereka tak lagi berhubungan dan sudah memiliki pasangan masing-masing, tapi mereka sangat bersahabat baik sampai sekarang..
To : Hyun Joong
Pesan : bisakah kau kerumahku sekarang? ada yang ingin kubicarakan tentang Yunho..
Tak lama kemudian ada balasan dari Hyun Joong..
From : Hyun Joong
Pesan : aku akan kerumahmu.. Apakah kau juga ingin Key ikut? Kau bertengkar dengan Yunho?
To : Hyun Joong
Pesan : iya, ajaklah Key! Kalian berdua cepatlah kemari.. Nanti saja aku ceritakan..
Sekitar 30 menit kemudian Hyun Joong dan Key datang.. Key adalah istri Hyun Joong, mereka lebih dulu menikah dibanding YunJae.. Dan mereka juga mempunyai anak laki-laki yang seumuran dengan Changmin bernama Min Hwan, Changmin dan Min Hwan juga berteman dekat, mereka satu sekolah..
Jaejoong membukakan pintu dan mempersilahkan mereka masuk..
"Duduklah, aku buatkan minum dulu ya..", Jaejoong meninggalkan mereka berdua dan membuatkan minum.. Sekembalinya membuatkan minum.. Jaejoong mulai bercerita..
"Ada apa dengan kalian?", tanya Hyun Joong yang sejak tadi ingin tau..
"Yunho berselingkuh dengan sekretarisnya.. Aku benci dia.. Dia begitu tega, dia mengkhianatiku.. Itu begitu mengecewakanku..", cerita Jaejoong sembari menangis..
"Kau dapat gosip itu darimana? Kau sudah tanyakan langsung pada Yunho?", tanya Hyun Joong kembali untuk meyakini kebenarannya..
"Hyun, aku lihat dengan mata kepalaku sendiri.. Kemarin saat aku ke kantornya untuk membawakan makanan kesukaannya maksudku ingin memberinya kejutan.. Aku melihat dia sedang berciuman dengan sekretaris itu.. Itu di depanku, bagaimana kalau aku tak memergoki mereka, tak tau apa yang akan mereka lakukan..", mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kemarin, dan tangisnyapun semakin meluap-luap..
"Joonggie, aku tau itu sangat berat! Kau melihat di depan matamu.. Tapi coba kau bicarakan dengannya terlebih dahulu.. Kau tanyakan semua itu..", Key menenangkan Jaejoong dan membiarkan Jaejoong menangis dipundaknya..
"Tak perlu dibicarakan, aku sudah jelas.. Sampai tadi pagi aku tak mengacuhkannya.. Itu yang lebih berat untukku, berpura-pura tidak memperdulikannya.. Aku tak sanggup melihatnya, rasanya aku ingin marah! Tapi akupun tak bisa.. Mendiamkannya juga begitu menyiksaku.. Key, kau mengerti apa yang aku rasakan kan? Apa aku salah tak mengacuhkannya, dengan semua yang ia telah perbuat padaku.."
"Tidak, kau tidak salah.. Kau wajar melakukan itu, malahan kalau aku di tempatmu, aku mungkin tak kuat terus melihat wajahnya.. Tapi aku tau kau tak bisa jauh darinya..", Key membenarkan sikap Jaejoong..
"Tadinya aku begitu tersiksa akan ini.. Tapi aku sedikit lega, karena dapat bercerita.. Di depan Minnie, aku terus menahan perasaanku.. Aku tak ingin dia tau..", Jaejoong merasa tepat menceritakan ini pada Hyun Joong dan Key..
Setelah Hyun Joong dan Key merasa Jaejoong sudah baikan, mereka pamit pulang..
....
Selama diperjalanan pulang, didalam mobil.. Key dan Hyun Joong masih membahas masalah antara Yunho dan Jaejoong..
"Hyun, aku tak menyangka Yunho seperti itu.. Joonggie terlihat sangat sedih, namun aku salut dengannya.. Dia begitu tegar sebagai seorang wanita..", Key masih tidak menyangka akan tindakan Yunho!
"Akupun tak percaya Yunho seperti itu.. Kau lihat Joongie tadi, dia terlalu rapuh untuk disakiti.. Kalau itu benar terjadi.. Yunho benar-benar sangat mengecewakan..", Hyun Joong sedikit kesal..
"Entahlah, mungkin aku juga akan sangat membenci dia.. Hyun, kau temuilah Yunho.. Kau tanyakan penjelasannya.. Demi sahabatmu juga.. Mungkin ia akan lebih terbuka denganmu, karena kalian sama-sama pria..", Key memberikan usul agar Hyun Joong segera menemui Yunho..
"Iya, besok aku akan ke kantornya..", Hyun Joong menyanggupi usul dari Key.. Lalu ia terdiam sejenak, "Key jika aku yang selingkuh, kau akan bagaimana?", tanya Hyun Joong mencandai Key..
"Akan ku bunuh kau,hahahaha..", jawab Key dengan guyonnya.. "Yang pasti, aku tidak setegar Joonggie! Mungkin aku langsung minta cerai darimu tanpa memikirkannya lagi..", dengan nada yang sedikit serius.. "Maka itu, kau jangan coba-coba buat selingkuh.. Awas saja kau kalau itu sampai terjadi!!", lanjut Key sedikit mengancam..
Dan merekapun tertawa bersama..






Fan Fiction... YunJae's Family... Part 4..


Di sekolah, diam-diam Changmin menyukai seorang cewek bernama Kyuhyun.. Kyuhyun adalah cewek yang Changmin suka sejak mereka masih kelas 3 SMP.. Tapi sayangnya saat ini Kyuhyun sudah mempunyai pacar bernama Heechul.. Sebenarnya Kyuhyun juga menyukai Changmin sejak SMP tapi sampai mereka kelas 3 SMA, Changmin tidak berani mengungkapkannya.. Changmin tidak tau kalau Kyuhyun sebenarnya juga menyukainya..
"Min, ngomong dong! Jangan hanya terus melihat dia dari sini.. Sudah keduluan orang kan..", ledek Min Hwan, yang daritadi memperhatikan temannya hanya bisa memandang pujaan hatinya dari jauh..
"Kau terus saja meledekku, kaya gak tau aku saja.. Kalau aku berani sudah dari dulu.."
"Mau aku comblangin gak?", tanya Min Hwan..
"Tidak usah, biarkan saja seperti ini.. Lagian dia sudah punya pacar..", Changmin memasang muka tidak bersemangat..
Namun dibelakang Min Hwan diam-diam sering berpura-pura dititipkan salam oleh Changmin lalu menyampaikannya pada Kyuhyun.. Karena itu Kyuhyun tau kalau Changmin menyukainya..
....
From : Hyun Joong
Pesan : Bisa aku bertemu kau besok pagi dikantormu??
Hand phone Yunho berdering ada pesan dari Hyun Joong.. Yunhopun membacanya..
To : Hyun Joong
Pesan : Bisa, kau mau datang ke kantorku jam berapa? Ada apa?
Yunho membalas pesan itu.. Tak lama ada balasan lagi dari Hyun Joong..
From : Hyun Joong
Pesan : Tidak, aku hanya ingin bertemu kau saja.. Sudah lama kita tidak ngobrol-ngobrol.. Kira-kira jam 10 aku sampai kantormu..
To : Hyun Joong
Pesan : Okey! Aku tunggu..
Yunho mengakhiri pesan singkatnya..
Hari ini Yunho sangat tidak bersemangat mengantor, pikirannya tetap tertuju pada Jaejoong.. Iapun mencoba menelepon Jaejoong ke ponselnya.. Sudah berkali-kali namun tetap tidak diangkat oleh Jaejoong.. Lalu ia mencoba menghubungi telepon rumah, tak lama kemudian ada yang mengangkat..
"Halo", jawab Jaejoong..
"Honey aku menelepon ponselmu daritadi tidak diangkat?", kata Yunho..
"Aku tidak mendengarnya..", Jaejoong memberikan alasan sekenanya.. Sebenarnya ia memang tidak ingin mengangkatnya..
"Kau sedang apa?", tanya Yunho basa-basi..
"Hanya menonton tivi.. Ada apa kau menelepon?", tanya Jaejoong dengan malasnya..
"Tidak aku hanya ingin mendengar suaramu..", Yunho sedikit menggombal..
"Kalau hanya itu, aku tutup saja..", dengan nada yang sangat sinis..
"Honey jangan tutup dulu, aku mohon!"
"Ada apa lagi?", tanya Jaejoong dengan nada yang tetap sinis..
"Honey, aku mohon dengarkan penjelasanku, jangan terus diam.. Aku tak bisa, jika kau terus mendiamkan aku..", mohon Yunho..
"Bunny, sudah dulu! Minnie sudah pulang.. Bye..", Jaejoong langsung menutup teleponnya, yang memang bermaksud mengakhiri pembicaraan dengan beralasan kepulangan Minnie..
Seperti biasa, sepulang sekolah, Changmin langsung meminta makan.. Tanpa membersihkan dirinya terlebih dahulu.. Dia seperti orang kelaparan..
"Mommy i'm hungry, where's my food?", rengek Changmin, dia terlalu manja pada ibunya.. Dan karena dia anak satu-satunya, Jaejoongpun selalu memanjakannya, namun tegas..
"Itu sudah mommy siapkan di meja makan.. Mommy kan sudah hafal kebiasaanmu.. Pasti kau akan minta makan..", Jaejoong menunjuk meja makan yang sudah tersedia banyak makanan..
"Asik-asik, makan..", Changmin senang melihat makanan yang tersedia dan tak sabar untuk melahapnya.. Ia langsung mendekati meja makan..
"Minnie, kau ganti baju dulu baru makan.. Kau ini kebiasaan sekali.. Sudah sering mommy ingatkan..", bawelnya Jaejoong layaknya ibu-ibu pada umumnya..
"Oke deh mommyku yang seksi.. Jangan marah-marah, nanti tidak terlihat cantiknya..", goda Changmin dengan mencium pipi Jaejoong, dan langsung tancap gas berlari ke kamarnya untuk ganti baju..
Selesai ganti baju Changmin langsung menuju meja makan, berdoa, dan segera menyantap makanannya..
Jaejoong menemani Changmin makan.. Saat sedang makan Changmin bercerita tentang sekolahnya dan hal lainnya..
"Mommy, nanti malam aku tidur kamar kalian yah, aku ingin tidur dengan kalian.. Okeh mom, please!!", bujuk Changmin dengan tampang sok dimanis-manisin (Emang uda manis dari sananya kali)..
"Iya, mommy tau pasti kamu mau curhat tentang Kyuhyun..", goda Jaejoong..
"Ah mommy, tau saja..", Changmin terlihat malu..
"Iya dong, apa sih yang gak mommy tau! Kebiasaanmu kan
seperti itu.. Minnie, minnie kamu itu sudah 17 tahun, tapi masih kaya anak umur 10 tahun.."
"hehehehe..", Changmin hanya tertawa dan terus melanjutkan makannya dengan lahap..
Yummii..






Fan Fiction... YunJae's Family... Part 5..


"Bunny, malam ini Minnie akan tidur bersama kita, jadi kau atau aku tak perlu tidur dikamarnya..", Jaejoong memberitahu Yunho, yang baru saja sampai rumah dari pulang kerja pukul 8 malam.. "Kau mandilah, akan kusiapkan piyamamu.. Dan aku minta, jangan kau katakan pertengkaran kita pada Minnie, aku tak mau ia tau..", Lanjut Jaejoong yang tak sedikitpun memandang wajah Yunho, malah selalu berusaha menghindari berhadapan dengan Yunho..
"Iya, honey.. Aku tau..", Yunhopun segera mandi..
"Piyamamu, aku taruh di dekat lemari.. Kalau kau mau makan, di meja makan sudah kusiapkan..", kata Jaejoong di tempat tidur sambil membaca majalah.. Tak lama Yunhopun selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang hanya menutupi bagian pinggang sampai lutut.. Iapun segera mengenakan piyama yang sudah disiapkan..
"Honey, mau temani aku makan?", pinta Yunho..
"Ada Minnie dibawah, kau minta temani saja dia.. Aku mau tidur..", tetap bernada dingin.. Jaejoongpun langsung menutup majalahnya.. Dan bersiap untuk tidur.. "Bunny, kalau kau keluar, tolong matikan lampunya..", Jaejoong terus saja bersikap dingin terhadap Yunho..
Yunhopun turun ke bawah untuk makan malam tidak lupa ia mematikan lampu kamar..
....
Setelah makan Yunho langsung kembali ke kamarnya..
Di kamar YunJae, Jaejoong sudah hampir tertidur, sedangkan Yunho masih membaca buku..
"Dady, aku mau tidur dengan kalian..", kata Changmin berdiri di daun pintu sambil memeluk guling..
"Masuklah Minnie!", Yunho menyuruh Changmin masuk.. Dan Changminpun langsung mengambil tempat diantara YunJae..
"Kau mau cerita apa?", tanya Jaejoong,.
"Aku sudah cerita belum kalau Kyuhyun sudah punya pacar?", tanya Changmin mencoba mengingat..
"Belum, kau belum menceritakannya.. Kalau begitu kau keduluan dong! Payah, anak Mommy jago segalanya, tapi kalo urusan cewek melempem..", Jaejoong meledek Changmin..
"Hiuh mommy, Kyuhyun kan primadona di sekolahku mom.. Aku minder duluan.. Apalagi pacarnya anak pemilik sekolahku.. Dia sok berkuasa..", Changmin mencoba membela diri..
"Apa yang diminderin Minnie, kau tampan, pintar.. Masa gitu aja kau tidak berani.. Memangnya pacarnya melebihi kau??", Jaejoong membesarkan hati Changmin..
"Iya Minnie, kau kan mewarisi ketampanan dady.. Hahaha.. Mommymu dulu juga primadona, tapi akhirnya, bisa dady taklukan juga.. Nanti dady ajarkan cara mendekatinya..", kata Yunho menambahkan perkataan Jaejoong..
"Iya kau belajar sama dady, gimana cara taklukin banyak wanita.. Dia jago menaklukan wanita, bukan hanya Mommy..", tambah Jaejoong yang bermaksud menyindir Yunho.. Dan Yunho merasa sindiran itu..
"Hahaha, dady terlalu narciss.. Tidak sih mom, aku tetap jadi incaran para cewek di sekolah.. Cuma laga pacarnya, heechul itu yang aku jadi gak mau bergerak, aku malas cari gara-gara dengannya.. Sok berkuasa.. Lagian mommy kan tau aku, biarpun aku mewarisi ketampanan dan kepintaran kalian, tetap saja aku malu mengungkapkan perasaanku..", Changminpun tak kalah narcissnya dari Yunho..
"Iya mommy tau anak mommy seperti apa jika menghadapi cewek.. Emang secantik apa Kyuhyun itu? Sampai kamu dibuat jadi kaya ayam gini.. Haha..", tanya Jaejoong..
"Yang pasti tak secantik Mommy, nanti aku beritahu Mommy dan dady yang mana orangnya.. Udah ah, Aku mau tidur.. Mungkin Kyuhyun akan hadir dalam mimpiku.. Hehe..",, "Goodnite Mommy", mencium pipi Jaejoong.. "Goodnite dady", mencium pipi Yunho.. Dan langsung memeluk guling kesayangannya.. Jaejoongpun segera tidur, Yunho mematikan lampu bacanya.. Dan berkata "Goodnite Honey..", tanpa mendapat balasan dari Jaejoong..
...
Seperti janjinya kemarin, Hyun Joong datang ke kantor Yunho sekitar pukul 10 pagi..
"Hyun, sudah lama kita tak ketemu, apa kabar? Ayo duduk, duduk..", Yunho menyambut kedatangan Hyun Joong sangat antusias, maklum sudah lama mereka tidak berjumpa.. "Tumben kau ke kantorku, ada apa?", lanjut Yunho yang ingin tau maksud kedatangan Hyun Joong..
"Sebenarnya aku kesini mau tanya ada apa dengan kau dan Joonggie?", Hyun Joong menyampaikan maksudnya..
"Kau tau kami bertengkar?", Hyun Joong menganggukan kepalanya.. "Sebenarnya ia salah paham.. Aku tak berbuat apapun seperti yang ia lihat..", Yunho berusaha menjelaskan..
"Ia bilang kau berselingkuh dengan sekretarismu, dan ia memergoki kau berciuman dengannya.."
"Aku tidak pernah mengkhianati Jaejoong.. Mungkin saat itu ia melihat Donghae menghadapku dan sedang merayuku dengan sedikit mendekatkan wajahnya padaku.. Mungkin dari belakang terlihat seperti berciuman, tapi itu tidak benar.. Donghae memang selalu merayuku, tapi aku tidak pernah menggubrisnya.. Tapi dia tak kenal lelah merayuku, kemarin dia sudah kupecat.. Salahku cuma, aku tidak memecatnya dari dulu.."
"Jadi ini cuma salah paham? Mengapa tak kau jelaskan kesalah pahaman ini.. Aku tak bisa melihat Joonggie seperti ini.. Dia juga tersiksa terus bertengkar denganmu..", Hyun Joong mempertanyakan keadaan yang sulit untuk YunJae..
"Aku selalu ingin menjelaskan.. Tapi ia tak pernah mau mendengarkanku, ia selalu menghindariku..", Yunho menerangkan keadaannya selama ini..
"Ya aku mengerti, wajarlah jika ia seperti itu.."
"Maka dari itu, aku mohon kau bantu aku untuk menjelaskan ini padanya.. Mungkin jika kau yang jelaskan, dia tidak akan menolak..", Yunho meminta bantuan Hyun Joong..
"Pasti aku akan membantu kalian, aku tak mau kalian terus bertengkar.. Apalagi hanya salah paham seperti ini..", Hyun Joongpun menyanggupi..
Selesai berbincang-bincang Hyun Joongpun pamit pulang dari kantor Yunho..

2 comments:

  1. mantab dah,..
    banayk bgt chap na tpi kgk apa" buat bacaan gt,..
    hha
    bole kan chingu?

    ReplyDelete
  2. boleh baca aja...
    aku suka...
    heheheheheheh

    ReplyDelete