Cast
- Me as Choi Ahnka
- Yunnie as Jung Younhee
- Icha as Song Hyun In
- Tika as Kang Hyoo Won
Nikmatilah.
Prolog
Ahnka begitu bahagia menjalani hari-harinya, karena ia mempunyai Jaejoong, seorang pria tampan yang sangat baik dan begitu mencintainya. Ditambah restu dari kakak laki-laki satu-satunya, Siwon sudah didapat dengan mudah. Karena Siwon merupakan teman baik Jaejoong. Apalagi saat Ahnka mengetahui Siwon menyukai sahabatnya yang bernama Hyoo Won. Gadis baik, lucu, namun terlalu sensitif. Semua makin terasa menyenangkan.
Jaejoong yang merupakan anak sulung, memiliki dua adik laki-laki bernama Junsu dan Key. Junsu memiliki seorang kekasih bernama Younhee yang sangat ia cintai, bahkan mereka sudah merencanakan pernikahan. Dan Key mempunyai kekasih bernama Hyun In, wanita yang umurnya lebih tua lima tahun darinya.
Semua berjalan baik-baik saja, sampai keluarga Younhee mengundang keluarga Junsu untuk makan malam dirumahnya. Semua anggota keluarga Junsu menghadiri undangan tersebut, tidak terkecuali Jaejoong. Kakak laki-laki Younhee bernama Yunho. Siapa menyangka, ia adalah seorang penyuka sesama jenis. Saat melihat Jaejoong untuk pertama kalinya, ia langsung tertarik pada pria berparas cantik itu. Dan bertekad untuk mendapatkan Jaejoong menjadi miliknya.
Semua terjadi begitu saja, karena Yunho menjadikan Jaejoong sebagai teman pada awal permulaannya. Lama-lama Jaejoong luluh akan ketampanan dan perhatian Yunho. Jaejoongpun menjalin hubungan percintaan dengan Yunho tanpa sepengetahuan siapapun. Namun, dia bukanlah seorang seperti Yunho. Ada seorang gadis yang ia juga cintai.
Masalahpun dimulai.
Saat Key sudah terlihat mengalami tekanan dalam batinnya. Karena semua temannya meledeknya, berpacaran dengan wanita yang seharusnya lebih pantas jadi nonnanya.
Saat hubungan Jaejoong dan Yunho terkuak dan diketahui oleh Ahnka.
Saat Yunho mengaku pada keluarganya dia adalah seorang gay.
Saat status Yunho yang seorang gay membuat ragu Junsu untuk menikahi Younhee.
Saat Hyoo Won yang sensitif tidak ingin menerima cinta Siwon, dengan alasan tidak ingin berbahagia sedangkan hati sahabatnya sedang hancur.
Saat Siwon mendendam pada Jaejoong. Karena membuat adiknya seperti tanpa kehidupan.
Saat Jaejoong ditempatkan diantara Ahnka dan Yunho.
Sanggupkah Key bertahan dari tekanan batinnya?
Bagaimanakah nasib Ahnka setelah mengetahui kenyataan?
Apa yang akan dilakukan Siwon pada Jaejoong?
Seperti apakah reaksi yang akan diterima Yunho dari keluarganya?
Akankah pernikahan Younhee dan Junsu tetap berlangsung?
Sampai kapankah Siwon harus menunggu Hyoo Won?
Siapakah yang akan dipilih oleh Jaejoong? Ahnka atau Yunho?
Cari jawabannya di cerita selengkapnya.
Fan Fiction.. Complicated.. Part 1
Ahnka tampak menahan tawanya. Tawa karena merasa geli, melihat kakaknya yang sedang menggoda Hyoo Won.
"Yaa oppa, hentikan cara merayumu payah. Aku beritahu belajar pada Jaejoong oppa sana.", gurau Ahnka yang meremehkan. Siwon memajukan bibirnya.
"Yaa kekasihmu itu biangnya. Kau tak tau saja, dia playboy. Sudah jangan mengganggu. Hus. Hus", kesal Siwon yang menggibaskan tangannya mengusir Ahnka secara tidak langsung. Ahnka memicingkan matanya.
"Huh, Jae oppa tidak seperti itu. Lagipula Hyoo Won kesini untuk kerja kelompok. Bukan untuk kau rayu. Huhu.", kesal Ahnka. Hyoo Won hanya tersenyum geli melihat adik kakak ini terus bertengkar.
"Oppa sudah sana ah. Jangan mengganggu.", usir Hyoo Won. Siwon mengerucutkan bibirnya.
"Yasudah nanti pulangnya biar oppa antar.", Siwon bangkit dari duduknya. "Ahnka-yah, jaga kakak iparmu.", Siwon menatap tajam Ahnka lalu berlalu pergi. Ahnka tertawa geli.
"YAA PERCAYA DIRI SEKALI, PACARAN SAJA BELUM.", teriak Ahnka meledek Siwon. Hyoo Won membungkam mulut Ahnka agar jangan banyak bicara.
.....
Junsu duduk disamping Key dan Jaejoong yang sedang bermain games.
"Yaa kalian main games tidak mengajakku.", protes Junsu yang games addict.
"Kalau mengajakmu, tidak akan main-main. Karena kau tidak mau bergantian.", ledek Jaejoong. Junsu merengut.
"Key pinjam dong.", Junsu merebut stick game Key tanpa pedulikan perkataan Jaejoong.
"Yaa hyung, itu sudah mau menang.", kesal Key. Jaejoong hanya tertawa, karena ia sudah tau Junsu tidak akan berani merebut sticknya.
"Ah bawel ah. Key bagaimana nonnamu itu?", tanya Junsu tetap fokus pada layar televisi.
"Dia kekasihku bukan nonnaku.", kesal Key. Junsu terkekek.
"Habisnya kau seperti adiknya.", gurau Junsu. Key melempar bantal pada Junsu.
"Junsu jangan ganggu dongsaengmu yang imut ini.", bela Jaejoong tapi tetap mencandai Key.
"Hahaha. Oke oke hyung.", ngalah Junsu menahan tawa. "Oh ya, hari sabtu kita diundang keluarga Younhee untuk makan malam keluarga.", beritahu Junsu. Key terlihat senang.
"Mau membicarakan pernikahan hyung ya?", semangat Key. Junsu mengangguk. "Boleh bawa Hyun In-ku tidak? Nanti juga dia jadi keluarga kita.", tanya Key lagi.
"Boleh saja. Hyung kalau mau ajak Ahnka juga.", saut Junsu. Jaejoong mengangguk.
"Nanti akan aku ajak.", balas Jaejoong santai. "Kau mendahuluiku Jun.", sindir Jaejoong. Junsu tersenyum lebar.
"Suruh siapa, pacarmu masih umur belasan. Hahahaha.", ejek Junsu. Jaejoong memukul kepala Junsu.
"Suruhku. Suruh siapa lagi.", kesal Jaejoong. Junsu hanya mengusap-usap kepalanya.
.....
Terdengar Junsu sedang berbicara di telepon dengan Younhee.
"Jagiya, hari sabtu umma, appa, hyung dan Key semua bisa datang.", kata Junsu memberitahu.
"Baguslah oppa. Semakin cepat, semakin baik.", senang Younhee. Junsu tertawa kecil.
"Haha. Kau ingin segera menjadi nyonya Kim ya?", goda Junsu. Jika Junsu bisa melihat, ia akan menemukan semburat merah di wajah Younhee.
"Ah oppa diam.", malu Younhee.
"Iya, iya. Jagiya apa oppamu jadi pulang besok.", tanya Junsu mengalihkan topik.
"Ne oppa, dia akan menetap di Korea. Sudah setahun lulus kuliah, betah sekali di Indonesia.", dumel Younhee. Memang kakak laki-laki Younhee mengambil study di Indonesia. Kelas international di universitas negeri ternama di Indonesia. Dan sudah menjadi sarjana tahun lalu. Tadinya ia mau kerja sekaligus mengambil S2 di universitas yang sama. Namun, ternyata ia di kirim oleh perusahaan Korea tempatnya bekerja untuk bekerja di kantor pusat di Korea. Dan dengan terpaksa, ia harus kembali ke Korea dan meninggalkan rumah keduanya, yaitu Indonesia.*amien*
"Haha. Mana aku tau. Punya kekasih mungkin di Indonesia.", gurau Junsu. Younhee hanya bergumam, tak lama ia merasa mengantuk.
"Oppa, aku ngantuk.", kata Younhee.
"Yasudah tidurlah. Selamat malam. Aku mencintaimu.", ujar Junsu yang mengerti.
"Malam oppa. Akupun mencintaimu.", balas Younhee. Lalu ia
No comments:
Post a Comment