Sunday, March 13, 2011

Fan Fiction.. Saengil Chukkae Hamnida.. One Shoot.. STRAIGHT

Assalammualaikum Wr. Wb.



Balik lagi STRAIGHT.



Dalam rangka ultah suami saya, Kim Jaejoong alias Bebe.

Dan ultah Adik saya, Kartika Dewi alias Tikok.



Jadi FFnya aku gabungin.

Gapapa kan.



Ini tadinya gak bakal bikin FF.

Tapi, tapi.

Yasudah, ini FF dadakan dua jam yang lalu.

Jadi mian kalo jelek ya.

Hehe.





Selamat membaca.





Tittle: SAENGIL CHUKKAE HAMNIDA



Author: Anka 'bubu'



Cast:

- Me as Choi Ahnka

- Kim Jaejoong

- Tikok as Kang Hyoo Won

- Choi Siwon



Cameo:

- Jung Yunho

- Park Yoochun

- Ichong as Song Hyun In

- Lee Kikwang*?*

- Youndul as Jung Younhee

- Inyong as Choi Eunhyun

- Shim Changmin

- Ulan as Lee Han Woo

- Sardut as Park Chae Ri

- Cho Kyuhyun





Cekidot





...... ..................................





Ahnka kini sedang dilanda kebingungan. Pasalnya tunangannya, Jaejoong dan kekasih sang kakak, Hyoo Won berulang tahun hanya berselisih satu hari, bagaimana cara membuat pesta untuk mereka? Sedangkan ia sedang kere*?* to the max. Ah bagaimana kalau dirayakan bersama pukul dimulai pukul jam sebelas malam sampai esok harinya. Bukankah itu adil? Hahaha. Ia rasa itu bagus. Lagipula agar yang datangpun ramai, jika disatukan. Yeah. Saatnya menelepon sang kakak, Siwon.



Tetotetotetotetotetot.

Suara bunyi keypad ponsel yang ditekan cepat oleh Ahnka. Maklum ponsel miliknya masih tombol, belum touch screen atau i-phone. Hah. Kekasihnya pelit tidak mau membelikannya ponsel baru. Atau paling tidak memberi salah satu dari sekian banyak ponsel canggih milik Jaejoong untuknya.



"Ouh Tidak Bisa!", ucap Jaejoong di setiap Ahnka mau meminta salah satu ponselnya. Baiklah memang pelit. Hahaha.





Ahnka: oppa. Aku mau mengadakan ulang tahun bebe dengan si gendut besok malam. Oke. Bersamaan.



Bicara Ahnka yang langsung panjang lebar. Siapa bebe dan gendut? Bebe adalah nama panggilan darinya untuk Jaejoong. Sedangkan gendut?



Siwon: Ya enak saja, manggil-manggil Hyoo Won gendut. Dia kekasihku. Tidak gendut tahu. Tapi montok.*dibunuh tikok* Bukankah kau malah yang gendut.



Kesal Siwon, karena si gendut alias sang kekasih di ejek oleh sang adik.



Ahnka: Hah. Tidak ada baik-baiknya padaku. Aku kan dongsaengmu yang lucu, manis, imut, dan seksi seperti Key. Tahu tidak Key? Itu lho, member boyband SHINee. Dia itu selingkuhanku. Jangan bilang-bilang bebe ya, nanti dia marah padaku. Oke.



Kali ini pembicaraan sang adik, membuat Siwon mengantuk, seperti sedang diceritakan dongeng. Ckckck.



Ahnka: Oppa!



Tegur Ahnka, karena tidak ada jawaban dari Siwon. Siwön terkejut, dan terbangun dari rasa kantuknya.



Siwon: Ah ne! Sudah selesai ceritanya?



Gurau Siwon, membuat Ahnka memajukan bibirnya.



Ahnka: Oppa menyebalkan! Huh.



Karena kesal langsung saja ia matikan sambungan teleponnya. Lupa pada niat awal menelepon.



"Hah. Sebal. Kalau seperti ini aku benar-benar membutuhkan bebeku.", gumam Ahnka pada dirinya sendirh. Ia tersenyum, mengambil tasnya dan meluncur ke rumah suami tercinta. Ups. Salah. Kekasih tercinta maksudnya.





Di sisi lain, Hyoo Won sedang memajukan bibirnya. Tidak suka dibilang montok oleh Siwon. Hah. Bagaimana ia bisa tahu? Peramalkah? Tidak juga. Kenyataannya memang Hyoo Won sedang berada di samping Siwon yang tadi sedang menelepon. Siwon menoleh pada Hyoo Won dan mencubit kecil hidung kekasihnya.



"Jangan cemburu. Tadi itu si gendut Ahnka yang telepon.", beritahu Siwon yang menganggap Hyoo Won cemburu pada si penelepon yang tidak diketahui siapa.



"Siapa juga yang cemburu. Aku kesal. Oppa bilang aku montok.*tikok: tika montok* Sudah dibilang tidak suka.", marah Hyoo Won memicingkan matanya tajam pada Siwon. Sedangkan Siwon malah terkekeh.



"Memang montok. Maka dari itu, kau harus cepat besar. Biar aku bisa rasakan tubuh montokmu itu.*nyebut oppa, ckckck*", gurau Siwon yang otaknya sedang terkontaminasi virus Changmin. Virus Changmin adalah virus yang dapat menyebar luas dengan cepat. Virus yang membuat otak orang jadi berpikiran yang tidak-tidak alias mesum. Hahaha.*author strez*



"Oppa. Apa-apaan sih.", kesal Hyoo Won dapat dibilang karena ia malu. Siwon mendekatkan wajahnya pada Hyoo Won.



"Malu ya. Ckckckck. Sini aku cium.", goda Siwon menaik-turunkan alisnya. Wajah Hyoo Won langsung merah. Ia memukul lengan Siwon.



"Oppa jangan menggodaku.", malu Hyoo Won. Siwon kini tertawa keras. Perutnya sakit sekali.



"Tidak. Siapa yang menggoda. Tapi kalau tidak mau. Yasudah.", kata Siwon dengan nada datar. Hyoo Won memajukan bibirnya. Hanya lima centi lagi, sudah bisa mengenai bibir Siwon. Tentu saja, wajah mereka sangat dekat.



"Kalau cium, aku mau oppa.*gubrak*", ucap Hyoo Won malu-malu anjing. Siwon tersenyum puas bukan main.



"Jangan protes ya kalau nanti kau kehabisan nafas.", ucap Siwon serius. Hyoo Won menganggu-anggukan kepala.



"Jangan marah kalau bibirmu bengkak dan berdarah.", kecam Siwon lagi. Hyoo Won mengangguk-anggukkan kepala lagi.



"Jangan salahkan aku. Kalau kau akan kecanduan bibirku ini alias tidak mau dilepaskan.", ingatkan Siwon sambil menyipitkan matanya. Hyoo Won mengangguk lagi.



"Sudah oppa cepat. Jangan banyak bicara.", kesal Hyoo Won yang sudah tidak sabar. Siwon menyeringai puas. Rasakan ini Kang Hyoo Won.



"Love you chagiya.", ucap Siwon, dan saat itu juga ia langsung mencicipi bibir Hyoo Won. Mampu berapa ronde ciuman Siwon dan Hyoo Won kali ini? Haha.





.....





"Bebe. Bebe. Bebe.", panggil Ahnka yang baru masuk apartement Jaejoong. Ouh. Ia sudah tahu ID KEY pintu kamar apartement Jaejoong. Jadi dia dapat seenaknya keluar masuk apartement Jaejoong.



"Bebe kemana? Pergikah?", heran Ahnka yang tidak mendapati Jaejoong di dalam apartement. Ia merogoh tasnya dan mencari ponselnya. Ketemu. Langsung saja ia menelepon Jaejoong.





Bubu love bebe.

Yeay.

Bebe love bubu.

Ouo. Saranghaeyo.

Uou. Uou.*ringtone ponsel Jaejoong*



Suara aneh yang berasal dari ponsel Jaejoong. Suara Ahnka yang sengaja gadis itu rekam dan memaksa Jaejoong untuk memakainya menjadi nada dering pada semua ponselnya.



Ahnka mematikan panggilannya karena ia mendengar suara dering ponsel Jaejoong ada di dalam kamar. Ia segera saja mendatangi kamar Jaejoong. Tapi tetap tidak menemukan siapa-siapa di dalam.



Cekleekk.

Suara kenop pintu yang diputar. Ahnka menöleh ke sumber suara. O.O Mata Ahnka langsung membesar, melihat Jaejoong yang topless dengan masih ada air yang mengalir pada kulit putih menggoda Jaejoong yang baru saja keluar dari kamar mandi.



"Bubu.", tegurnya melihat Ahnka yang mematung dengan dagu yang dialiri air liur*ngeces* menatap ke arahnya.



"Seksi.", gumam Ahnka yang masih belum tersadar. Jaejoong terkekeh dan itu menyadarkan Ahnka. Segera Ahnka berlari memeluk Jaejoong.



"Bebe tampan, seksi. Aku suka. Tambah suka.", manja Ahnka yang menggerak-gerakkan kepalanya langsung di kulit dada Jaejoong. Jaejoong terkekeh sekali lagi.



"Kau ini sering melihatku tidak memakai baju sama sekali juga.", sindir Jaejoong mencubit pipi Ahnka. Ahnka memerah pada wajahnya.



"Bebe. Tapi yang ini kan beda. Hehe.", malu Ahnka membayangkan. Ahh. Cukup dia yang tahu. Ia mengeratkan pelukannya. Suka sekali, nyamannya. Jaejoong terkekeh geli lagi dibuatnya. Dasar genit.



"Bubu kenapa kesini? Ada apa?", tanya Jaejoong mengelus rambut Ahnka. Ahnka memajukan bibirnya.



"Kenapa? Tidak suka? Aku kan rindu padamu.", ketus Ahnka dan Jaejoong hanya tersenyum, mengecup bibir yang maju itu.



"Pemarah. Aku suka tahu. Aku kan juga rindu padamu.", goda Jaejoong, mengedipkan sebelah matanya. Ahnka mengecup bibir Jaejoong.



"Pakai baju sana. Aku takut.", suruh Ahnka wajahnya memerah padam. Jaejoong tertawa. Ia tahu apa yang ada dalam otak Ahnka sekarang ini.



"Kau ini bu. Aku gemas padamu. Hehe.", ucap Jaejoong yang mencubit pipi Ahnka keras-keras. Sakit, tapi Ahnka sangat menyukainya.





-membuat scene ini membayangkan intermodulation. Suka-





.....





Oke.

Hanya pesta kecil di rumah Siwon dan Ahnka yang didatangi teman-teman terdekat. Ada Yunho, Yoochun, Younhee, Junsu, Hyun In, Kikwang,*key aku pake jd member Shinee* Han Woo, Eunhyuk, Chae Ri, Kyuhyun, Eunhyun, Changmin.



Karena ini masih jam 11 malam tanggal 25 Januari 2011. Berarti masih ulang tahun Hyoo Won. Jadi mereka semua sedang merayakan ulang tahun Hyoo Won terlebih dahulu.



"Make a Wish.", teriak Ahnka dipelukkan Jaejoong. Gadis ini tidak dapat menjauh sedikitpun dari Jaejoong. Hyoo Won mengangguk dan menutup matanya.



"Amien.", bisik Siwon di telinga Hyoo Won, membuat könsentrasi Hyoo Won terganggu. Ia membuka matanya lagi dan memukul lengan Siwon yang terkekeh. Kembali ia memejamkan matanya dan melanjutkan doanya.



"Amien.", ucapnya lalu membuka matanya dan Fuhhh. Ia meniup ke tujuh belas lilin di hadapannya, sesuai umurnya yang baru menginjak 17 tahun. Sorak sorai tepuk tangan dari semuanya. Menyenangkan.



"Saengil Chukkae Hyoo Won-ah.", teriak semuanya, membuat Hyoo Won tersenyum senang.



"Ayo potong kuenya gendut.", suruh Ahnka yang tidak sabaran. Hyoo Won merengut.



"Onnie juga gendut.", kesal Hyoo Won, membalas Ahnka. Ahnka tersenyum mendengarnya.



"Aku seksi tahu, bukannya gendut. Week.", ledek Ahnka tidak mau kalah. "Iya kan be?", tanya Ahnka pada Jaejoong. Jaejoong mengangguk, menyetujuinya.



"Iya seksi, sangat seksi.", jawabnya cepat. Ahnka terkekeh dan memberi wajah meremehkan pada Hyoo Won. Sedangkan Hyoo Won mendengus, karena kalah lagi dari Ahnka.



"Kalau bertengkar kapan potong kuenya.", tegur Hyun In si tetua diantara para wanita. Ahnka dan Hyoo Won tersenyum lebar tidak bersalah. Hyoo Won langsung saja memotong kuenya. Tapi terhenti saat akan memberikan potongan pertama. Tampak Siwon sudah tersenyum-senyum tidak penting. Percaya diri yang sangat tinggi. Ckckck.



"Untuk Youndul umma. Ini untuk umma. Hehe.", kata Hyoo Won sambil menyodorkan kue pertama pada Younhee, sang ibu yang ketemu besar. Sebenarnya hanyalah teman di antara semua, tapi dia dipanggil umma oleh Hyoo Won.



"Gomawo.", ucap Younhee sambil tersenyum, sedangkan Siwon merengut. Sebal.



"Chagiya.", panggil Siwon dengan nada sebal. Hyoo Won menoleh, seperti tidak terjadi apa-apa.



"Waeyo?", heran Hyoo Won. Siwon menyipitkan matanya.



"Kenapa bukan aku?", protes Siwon dengan manja. Semua yang ada disana malah tertawa melihat tingkah Siwon yang minta di hajar. Hahaha



"Oppa mau? Nih.", Hyoo Won menyodorkan kue yang lain. Siwon mengambilnya dengan kasar. Gadisnya tidak pengertian.



"Gomawo. Huh.", ketus Siwon singkat. Hyoo Won mengerucutkan bibirnya.



"Kok marah. Sini aku suapin oppa.", kata Hyoo Won yang kini bersiap menyuapi Siwon. Siwon langsung tersenyum dan membuka mulutnya. Ia senang. Ammm. Bukankah enak makan dari tangan orang lain? Apalagi yang ia cintai. Siwon mencium pipi Hyoo Won karena begitu senangnya.



"Oppa pipiku lengket.", eluh Hyoo Won karena pipinya jadi tertempel cream kue dari bibir Siwon.



"Biar saja. Hehe.", ngeyel Siwon yang di akhiri dengan kekehan kecil.





Teng. Teng. Teng. Teng. Teng. Teng.

Teng. Teng. Teng.

Teng. Teng. Teng.

Dentang jam berbunyi dua belas kali dan itu menandakan sudah pukul dua belas malam dan pastinya berganti tanggal menjadi 26 Januari 2011. Berarti? Hari ini ulang tahun Jaejoong. Ouh.



"Yeay. Jam dua belas. Saengil chukkae nae bebe. Love you. Muah. Muah. Muah. Cup. Cup.", riang Ahnka yang mengecupi seluruh wajah Jaejoong dan terakhir di bibir berulang kali.



"Omo onnie. Sudah.", sela Chae Ri yang gerah melihat tingkah 'BuBe'. Lebih tepatnya ia hanya iri, ingin seperti itu juga dengan Kyuhyun. Tapi sayang Kyuhyun lebih cinta games, daripada kekasihnya sendiri.*digiles sardud*



"Sirik. Sirik. Sirik.", kesal Ahnka memajukan bibirnya dan bertolak pinggang. Jaejoong tertawa dibuatnya.



"Kau lucu sekali bubu. Seperti anak kecil.", sindir Jaejoong, Ahnka tersenyum lebar. Biarkan saja. Memang dia peduli.



"Aku sudah besar tahu 19 tahun.", ngeyel Ahnka menjulurkan lidahnya. "Memangnya bebe, sudah 25 tahun. Hihi. Bebeku tua.", ledek Ahnka balik. Jaejoong hanya menggelengkan kepalanya dan mengacak rambut Ahnka gemas.



"Sekarang ayo onnie, keluarkan kue untuk Jae oppa.", suruh Eunhyun yang diamini dengan anggukan Changmin, sang kekasih.



"Iya benar Ahnka. Aku sudah tidak sabar untuk memakan kedua kue tart itu.", tambah Changmin yang membayangkan rasanya kue-kue di hadapannya. Dasar mönster makanan, yang ada di dalam otaknya hanyalah makanan.



"Mwo oppa. Makan saja.", gemas Han Woo sambil menggeleng-gelengkan kepala, tidak menyadari kalau kekasihnya, Eunhyuk sudah menghilang dari sisinya. Pria ini sedang ada di dapur, memakan pisang kesukaannya yang ada di Kulkas.*buakakak*



"Stop. Huah tidak ada kue tart untuk bebe. Huhu.", kata Ahnka yang raut wajahnya menunjukkan kesedihan. Semua mata terbelalak mendengarnya. Pesta ulang tahun tanpa kue tart? Ckckck.



"Uangku tidak cukup untuk membeli kue tart dua. Huah. Mianhae. Huah. Bebe mianhae.", isak Ahnka yang memaparkan keadaannya. Mau bagaimana, semua persiapan pesta ini keluar dari kantongnya sendiri. Ternyata uangnya tidak cukup.*kere amat* "Kuenya menyusul ya. Aku janji.", kata Ahnka membuat yang lain mengelus dada. Gadis gila. Jaejoong malah tertawa mendengarnya. Ia memeluk gadisnya itu.



"Gwaenchana. Kau membuat pesta ini saja aku sudah senang. Kan masih ada kue tart milik Hyoo Won. Kita bisa tetap memakan kue tart dan merayakan ulang tahunku dan Hyoo Won.", hibur Jaejoong, Ahnka berusaha menghentikan isaknya di dada Jaejoong.



"Iya Ahnka yang penting bersenang-senang.", tambah Kikwang si bronis alias berondong manisnya Hyun In.



"Iya. Hehe. Sudah tidak menangis. Lihat kan? Hahaha.", kata Ahnka yang sudah kembali senang. Junsu, Yunho dan Yoochun hanya menggelengkan kepalanya. Satu pikiran yang sama dalam otak mereka. 'Gadis ajaib'



"Sudah. Ayo kita bersenang-senang.", teriak Yunho yang mulai menyalakan musik. Dan rumah Ahnka disulap menjadi sebuah club malam saat itu juga.



Eunhyuk dan Yunho melakukan perform dance mereka. Sangat keren ketika dancing machine seperti mereka sudah meliuk-liukan badannya. Keren. Setelah keduanya selesai perform. Lampu semua dimatikan.



Ting. Ting.

Suara dentingan piano, semua menoleh pada lampu kecil yang menyala tepat diatas piano dengan dua pria disana. Yoochun sedang memainkan jari lentiknya di atas piano dan Junsu bernyanyi dengan suaranya yang teramat merdu. Keduanya, suara Junsu dan permainan piano Yoochun terdengar begitu harmönis, mampu menghipnotis semua pasang mata. Tentu saja, kecuali Kyuhyun dan Changmin yang saat ini sedang sibuk berebut makanan yang tersedia. Keduanya si perut karet, tidak kenal kenyang.





Ya merekapun akhirnya berdance ria diiringi musik-musik yang mampu membuat yang mendengarnya tidak bisa menolak untuk menggerakan tubuhnya. Hah. Paling tidak pesta ini tetap sangat menyenangkan, tidak sia-sia untuk Ahnka merancangnya.



Ulang tahun yang menyenangkan untuk Hyoo Won dan Jaejoong.



"Maukah menjadi tunanganku?", bisik Siwon di telinga Hyoo Won. Hyoo Won yang sedang asik menari membelalakkan matanya, saat jari manisnya disematkan cincin bermatakan berlian kecil oleh Siwon.



"Oppa.", tidak percaya Hyoo Won. Siwon tersenyum. Ia mengecup kening Hyoo Won mesra.



"Setelah kau lulus sekolah, kita bertunangan. Oke.", kata Siwon mengedipkan sebelah matanya. Hyoo Won mengangguk dan memeluk Siwon erat.



"Saranghaeyo oppa.", ucap Hyoo Won mantap. Siwon kembali mengecup kening Hyoo Won.



"Na do chagiya. Saranghaeyo yeongwonhi. Saengil chukkae Kang Hyoo Won.", balas Siwon dengan suara merdunya. Mungkin ini akan menjadi salah satu ulang tahun terbaik dalam hidupnya. Ahnka tersenyum melihat keduanya. Lalu beralih menatap Jaejoong yang memperhatikan keduanya.



"Mianhae aku tidak bisa memberikanmu hadiah, seperti mereka.", sesal Ahnka, raut wajahnya sebenarnya menunjukkan kekecewaan pada dirinya sendiri. Jaejoong mengacak-acak rambut hitam Ahnka.



"Pesta ini sudah merupakan hadiah. Jadi ini cukup.", ucap Jaejoong mencubit ujung hidung Ahnka.



"Maksudku hadiah yang spesial be.", jelas Ahnka. Jaejoong menangkup kedua pipi Ahnka, menatap mata bulat itu.



"Hadiahku yang paling spesial adalah kau. Humm. Aku tidak butuh apapun lagi.", ucap Jaejoong begitu membuat perasaan Ahnka menghangat.



"Saranghaeyo bu.", ucap Jaejoong sambil mengecup kening Ahnka mesra. Ahnka langsung saja memeluk Jaejoong erat.



"Saengil Chukkae Kim Jaejoong. I always love you. Bubu cinta bebe. Ahnka cinta Jaejoong selamanya.", balas Ahnka manja dalam pelukan hangat itu. Jaejoong tersenyum. Ulang tahun kali ini, ia masih dapatkan dan akan selamanya mendapatkan hadiah paling spesial dalam hidurnya. Seorang gadis bernama Choi Ahnka.*asek*





Saengil Chukkae Kang Hyoo Won.

Saengil Chukkae Kim Jaejoong.











The End.

No comments:

Post a Comment